Cara Membuat Aplikasi Android Sendiri, Mudah untuk Pemula!

Posted on

Sedang mencari tahu cara membuat aplikasi Android? Kamu sudah sampai di artikel yang sangat tepat. Bagi kamu para pemula, atau bahkan orang tanpa pengalaman coding sekalipun ternyata juga bisa membuat aplikasi, lho.

Tak dipungkiri, kini banyak orang mencari tahu cara buat aplikasi sendiri karena begitu banyak manfaat dan keuntungan yang akan didapat. Keuntungan utama adalah dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dengan memonetisasi aplikasi. Caranya dengan menambahkan iklan atau menawarkan fitur premium yang berbayar kepada pengguna.

Belum lagi jika aplikasi Android kamu sukses dan banyak digunakan oleh pengguna, kamu juga dapat menjual aplikasi tersebut kepada perusahaan atau developer lainnya. Menarik bukan?

Nah, bagi kamu yang tidak terlalu paham coding tetapi ingin mencoba buat aplikasi, langsung simak artikel ini. Di sini kamu akan belajar membuat aplikasi dengan Android Studio. Dijamin berhasil!

1. Sebelum memulai

Instal Android Studio di komputer jika Anda belum melakukannya. Pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan untuk menjalankan Android Studio (ada di bagian bawah halaman download). Jika Anda memerlukan petunjuk yang lebih mendetail terkait proses penyiapan, lihat codelab Mendownload dan menginstal Android Studio.

Dalam codelab ini, Anda akan membuat aplikasi Android pertama dengan template project yang disediakan oleh Android Studio. Anda menggunakan Kotlin dan Jetpack Compose untuk menyesuaikan aplikasi Anda. Perhatikan bahwa Android Studio selalu diupdate dan terkadang ada perubahan UI, jadi tidak masalah jika Android Studio Anda terlihat sedikit berbeda dari screenshot di codelab ini.

Prasyarat

  • Pengetahuan Kotlin dasar

Yang akan Anda butuhkan

  • Versi terbaru Android Studio

Yang akan Anda pelajari

  • Cara membuat Aplikasi Android dengan Android Studio
  • Cara menjalankan aplikasi dengan alat Pratinjau di Android Studio
  • Cara mengubah teks dengan Kotlin
  • Cara mengupdate Antarmuka Pengguna (UI) dengan Jetpack Compose
  • Cara melihat pratinjau aplikasi dengan Pratinjau di Jetpack Compose

. Buat project di Android Studio

Cara buat aplikasi Android yang pertama yaitu buka Android Studio yang sudah di-install. Dalam tutorial ini, versi aplikasi yang digunakan adalah Android Studio Giraffe 2022.3.1. Selanjutnya klik Start a new Android Studio project untuk membuat proyek baru.

  1. Pilih jenis project

Pilih jenis Empty Activity karena akan membuat aplikasi dari nol. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.

  1. Konfigurasi project

Kemudian kamu perlu mengonfigurasi project aplikasi Android yang akan dibuat. Pengisiannya bisa seperti berikut:

Name: Isi dengan nama project yang kamu inginkan.

Package name: Nama identitas dari class yang digunakan untuk pemanggilan suatu program di Android, misalnya com.android.app

Save location: Lokasi penyimpanan project, misalnya di Data C.

Minimum SDK: Digunakan untuk proses running hasil aplikasi Android yang akan berjalan pada versi Android. Di sini menggunakan API 21 karena dapat berjalan di 99,5% perangkat Android.

Build configuration language: Bahasa pemrograman yang digunakan. Di sini menggunakan bahasa pemrograman Kotlin DSL yang memang direkomendasikan.

Setelah selesai konfigurasi, klik Finish untuk mulai membuat aplikasi Android. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke dashboard pembuatan aplikasi Android seperti gambar berikut:

Nah, dashboard yang otomatis terbuka biasanya adalah main_activity.xml yang berada di menu res (resources). Main_activity.xml ini adalah resource file utama dalam tutorial ini. Jika di Android Studio milikmu belum ada main_activity.xml (seperti di tutorial ini), kamu bisa membuatnya terlebih dahulu. Caranya adalah:

Klik kanan pada res > New > Android Resource Directory

Pada kolom Resources type pilih Layout lalu klik OK

Selanjutnya klik kanan pada menu Layout > New > Layout Resource File

Pada kolom File Name tuliskan main_activity.xml lalu klik OK. Tampilannya akan seperti di bawah:

  1. Mengatur layout dan interface

Cara membuat aplikasi Android selanjutnya adalah tahap mengatur user interface yang merupakan tampilan visual. User Interface sendiri menggabungkan konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi. Di sini hanya menggunakan tiga bagian, yaitu layout meliputi warna background, image view, dan text view.

Warna background

Warna background awal adalah warna putih dengan kode #FFFFFF. Kamu hanya perlu menggantinya dengan kode warna yang kamu inginkan. Di sini menggunakan warna biru muda dengan kode #3A97B3, maka coding untuk warna background menjadi:    

Atau, kamu bisa langsung custom warna di bagian Attributes di sebelah kanan. Nanti coding warna akan terganti secara otomatis saat kamu memilih warnanya.

Image view

Selanjutnya untuk menambahkan gambar ikuti langkah berikut:

Siapkan file gambar. PERHATIKAN: Jika nama filenya lebih dari satu kata maka hubungkan dengan underscore, selain underscore maka tidak akan terbaca nantinya. Misalnya seperti nama fileberikut, yaitu logo_dewaweb dan logo_dewaweb_polos

Copy file gambar tersebut kemudian masuk ke aplikasi Android Studio, cari resource drawable > klik kanan > Paste

Selanjutnya akan muncul jendela seperti ini, pilih drawable (atas) bukan drawable-v24 (bawah). Lalu klik OK

Setelah itu akan muncul jendela untuk mengisi nama, langsung saja klik OK

Langkah selanjutnya pilih Palette > Common > ImageView. Klik dan tahan menu ImageView lalu arahkan ke bidang yang mau diisi gambar

Nanti akan muncul jendela menu gambar. Scroll ke bawah untuk mencari gambar yang mau kamu masukkan. Jika gambarmu tidak muncul coba perhatikan step 1 di tutorial image view ini

Selanjutnya kamu hanya perlu kustomisasi (ukuran, peletakan, dan sebagainya)

Text

Cara memasukkan teks sama seperti cara memasukkan gambar, yaitu drag and drop jenis teks yang diinginkan. Dalam contoh kali ini menggunakan 2 jenis text view:

Teks “WEBSITE CEPAT DAN AMAN” dan teks “Pilih paket kamu sekarang!” menggunakan TextView.

Teks “Fitur lengkap”, “Gratis SSL Grade A”, dan “ISO 27001” menggunakan MultiAutoCompleteTextView.

Berikut coding untuk teks “WEBSITE CEPAT DAN AMAN” (jenis teks pertama):

Berikut coding untuk teks “Fitur lengkap” (jenis teks kedua):

Selain mengubahnya dari coding, kamu juga bisa melakukan kustomisasi teksnya (mengubah warna, ukuran, dan sebagainya) melalui Attributes agar lebih mudah. Nantinya, coding akan berubah sendiri menyesuaikan kustomisasi.

  1. Menambahkan fitur-fitur utama

Setelah mengatur layout, saatnya beranjak ke fitur penting dalam aplikasi. Dalam tutorial ini menggunakan dua jenis fitur, yaitu fitur button dan switch button:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *